Minggu, 23 Desember 2012

Hey, Adli Kurniansyah!!

Hey kamu,.. Iya kamuu! kamu orang yang selalu aku rindukan, orang yang selalu kucari, dan orang yang selalu ku ingat terakhir sebelum tidur dan pertama ketika terbangun.

Aku sayang kamu, sayang banget. Tapi kenapa kamu gangerti-ngerti kalo aku sayang banget sama kamu? Kamu gangerti kenapa aku sering caper sama kamu, itu karna aku mau kamu perhatiin aku. Cuma aku! gak ada dia apalagi mereka.

Mungkin aku sering ganggu kesenangan kamu sama temen-temen kamu ya? Maaf :"") tapi gabisa aku pungkiri kalo aku ingin selalu di dekatmu. Apakah keinginanku yg selalu ingin bersamamu itu salah?
Aku mau dijadikan yang nomer 1, mungkin kelihatan kalo aku egois, itu karna aku takut menjadi nomer sekian yang sering kamu lupakan dan abaikan. Siapasih yang mau diabaikan? apalagi dilupakan?
Aku mau kamu ada terus buat aku, iya aku akuin sampe saat ini kamu ada buat aku, dan aku harap seterusnya seperti ini.

Aku gamau kamu berubah, GAMAU! Aku benci perubahan, khususnya perubahan yang ada dalam dirimu yang membuatmu mengesampingkan aku. YA! aku benci itu! Jadi kumohon, jangan pernah berubah, jangan rubah sikapmu yang dulu hangat menjadi sedingin es. Jangan ubah pandangan matamu yang dulu selalu tenangkan hatiku menjadi sorotan tajam layaknya ingin menerkam. Jangan ubah senyumanmu yang ingin selalu kulihat ketika kita bertemu menjadi sibiran kasar menusuk hati. Dan tolong, Jangan ubah hatimu yang sangat menyayangiku menjadi sangat membenci aku.

Tolong jangan buat aku meneteskan air mata lagi, aku lelah jika setiap kita bertengkar air mata ini selalu mengalir dengan sendirinya. Aku tau kamu membenci air mata, air mataku terutama, tapi aku tak bisa menahannya, ia mengalir dengan sendirinya. Jika kamu tak ingin melihatku menangis, tolong beri aku pengertian, dan hargai perasaanku.

Seperti layaknya batu karang yang terkikis oleh air laut yg selalu membasahinya. Begitu juga juga hati, seberapapun besarnya kasih sayang dan cinta seseorang, jika terus disakiti, rasa itu akan memudar dan bahkan lama-kelamaan menghilang.
Aku tak ingin kita berakhir seperti itu.
Aku ingin hanya kematianlah yang memisahkan kita, walaupun itu terkesan berlebihan, tapi itulah keinginanku, karena aku.. sangat menyayangimu :")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar